KONDISI DAN SELEKSI PSEUDOCODE

Guru Pengajar : Ibu Hj. Deswati, S.Kom, M.Pd.

INFORMATIKA - SMAN 1 BEKASI

Kelas: XII MIPA 7

Nama Anggota:

-Caesa Ry Alsyakir (06)

-Dhita Kusalayani  (07)

-Rizky Amalia Putri (28)

-Tazkiyah Nurhafizhah (34)


1. Algoritma Satu Kasus

Start

x,y : integer

x = tinggi amel

y = tinggi caesa

Input (x,y)

IF x > y

print (x) 

End - IF


(Pseudocode)

1. Deklarasikan variabel x dan y

2. Masukkan variabel x dan y

3. Jika x > y , maka

4. Tampilkan x




2. Algoritma Dua Kasus 

Start

x,y: integer

y = 75

input (x)

IF x <= y THEN print ("Tidak Lulus")

ELSE print ("Lulus")

End - IF


(Pseudocode)

1. Deklarasikan variabel x, y

2. Masukkan variabel y

3. Jika x <= y , maka tampilkan ("Tidak Lulus")

4. Selain itu, tampilkan ("Lulus")



3. Algoritma Multikasus

Start

ReadLn (Nilai)

IF Nilai >= 90 Then write ('A')

Else 

If Nilai >= 75 Then write ('B')

Else write ('C')

End - IF


(Pseudocode Multikasus)

1. Deklrasikan Nilai

2. Masukkan nilai 90 dan 50

3. Jika Nilai >= 90, maka tulis ('A')

4. Jika Nilai >=75, maka tulis ('B')

5. Selain itu, tulis ('C')



4. Algoritma Bersarang

start

var umur : integer

IF umur <= 10 THEN anak-anak

IF umur <= 18 THEN remaja

IF umur <= 35 THEN dewasa

IF umur <= 65 THEN paruhbaya

ELSE tua

END - IF


(Pseudocode Bersarang)

1. Deklarasikan variabel umur

2. Jika umur kurang/sama dengan 10, maka anak-anak

3. Jika umur kurang/sama dengan 18, maka remaja

4. Jika umur kurang/sama dengan 35, maka dewasa

5. Jika umur kurang/sama dengan 65, maka paruh baya

6. Selain itu, tua




Komentar